Langkah-Langkah Menghitung Analisa Teknis Pekerjaan Kontruksi

Sebagai seorang estimator, pengetahuan mengenai analisa teknis wajib untuk diketahui. Karena, dengan menghitung analisa teknis maka kita ...

Sebagai seorang estimator, pengetahuan mengenai analisa teknis wajib untuk diketahui. Karena, dengan menghitung analisa teknis maka kita akan mendapatkan hasil yang rinci terhadap kebutuhan material konstruksi beserta jumlah pekerja dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi tersebut.

Sebagai contoh, pada sebuah pekerjaan pemasangan dinding bata 1 : 4 dengan volume seluas 92,80 m2, yang menjadi pertanyaan pertama berapa biaya yang harus dikeluarkan, kemudian berapa banyak materialnya dan berapa lama pekerjaan tersebut bisa selesai?




1. untuk menghitung biaya kita bisa mengguna Analisa SNI

Dari hasil analisa harga satuan diperoleh harga per meter persegi pasangan bata = Rp. 81.830. karena volume pekerjaan adalah 92,80 m2 maka 92,80 x Rp. 81.830,00 = Rp. 7.593.824. untuk tahap pertama hitungan biaya telah selesai

2.Analisa teknis untuk kebutuhan material, pekerja, dan waktu.

Secara Ringkas hasil perhitungannya dalah sebagai berikut :

• Faktor tenaga kerja didapat dengan menjumlahkan koefisien tenaga kerja yang ada pada analisa SNI. contohnya 0.300 + 0.100 + 0.010 + 0.015 = 0.43
• Waktu yang dibutuhkan dirumuskan dengan : (Volume Pekerjaan x Faktor Tenaga Kerja)/Jumlah pekerja. sehingga perhitungan menjadi (92,80 x 0,43)/5=7,89 = 8 hari.
• Sedangkan untuk mendapatkan berapa bayak material yang dibutuhkan bisa di hitung dengan mengalikan koefisien material dengan volume pekerjaan seperti contoh dibawah ini :

Sangat mudah bukan, semoga bermanfaat.