Dengan munculnya internet Banyak hal yang bergeser yang terjadi pada abad ini. Salah satunya adalah dalam masalah asmara, di era tempoe ...
Dengan
munculnya internet Banyak hal yang bergeser yang terjadi pada abad
ini. Salah satunya adalah dalam masalah asmara, di era tempoe doeloe kisah
asmara mungkin agak tabu untuk dipamerkan apalagi diungkapkan secara
terang-terangan. Tulisan ini kami angkat setelah melihat fenomena2 unik yang
terjadi karena pengaruh teknologi yang satu ini.
Asmara di Era 2.0, salah satu alasan kenapa judul
note ini saia buat demikian itu karena kebanyakan teknologi web yang ada
sekarang sudah berbasis Generasi Kedua ( Web 2.0 ), dan situs jejaring
SO-SIAL kebanyakannya
menganut mazhab 2.0. Banyak kisah asmara terajut melalui sistem ini, kalau
kita mau mengadakan survey kemungkinan besar akan banyak didapatkan pasangan
yang awal mulanya bertemu di dunia maya dan berakhir menjadi sebuah keluarga.
Peranan media elektronik pun banyak mempengaruhi kalangan muda untuk bermain
asmara melalui dunia maya, sebagai contoh salah satu iklan seluler yang
mengusung tema Cinta Marwan dan Mawar yang dengan jelas menggambarkan
bagaimana peranan jejaring sosial sehingga membuat keduanya bisa bersatu karena
berhasil menjawab tantangan Sejuta Mawar untuk Cinta Mawar berkat bantuan
teman2 dunia mayanya.
Asmara di Era 2.0 bisa dikatakan sebagai sebuah gejala sosial
baru, bisa berdampak postif bahkan sebaliknya. Cuma, yang namanya dunia maya
pasti hal yang indah2 saja yang ditampilkan, kalau cwe2 biasa'a pasang poto
imut2 kek semut dan yang cwo2 pun tak patah arang dalam bergaya dengan trend2
yang macho. Biarpun yang masang poto2 cantik bukan bertujuan untuk iklan, tapi
secara tidak langsung sudah men-iklankan dirinya agar menjadi pusat perhatian
dari pengguna jagat maya.
Siklus di atas cuma sekedar ilustrasi dan kebanyakannya
berlangsung demikian. Timbul sebuah pertanyaan, salahkah sebuah kisah yang
dimulai dari dunia maya? dan jawaban saia pribadi tidak benar dan tidak salah,
tergantung anda menyikapinya bagaimana. Orang bijak tentu saja akan bijak dalam
menentukan kebijakan pribadinya sendiri.
semoga bermanfaat | just unek2 :D